Paham nasionalisme dan liberalisme
Hai para pembaca yang setia menikmati
sajian artikel kami tentang sejarah para pahlawan Indonesia yang setia
mengorbankan harta benda hingga nyawanya demi mempertahankan Indonesia tercinta
ini. Kali ini kami menyajikan sejarah tentang paham – paham yang mendasari
munculnya pergerakan nasional.
Siapa yang tidak tahu paham – paham
yang mendasari muculnya pergerakan nasional? Pasti semua orang ingin tahu
tentang paham dasar tersebut, bukan. Di sekmen kali ini kita akan membahas
tentang paham nasionalisme dan liberalisme. Selamat Membaca.
Memeasuki abad 20, muncul kesadaran
rakyat Asia dan Afrika untuk membeangun suatu sikap agar mereka dapat bersatu
dalam suatu wadah. Sikap tersebut di bangkitkan oleh paham nasionalisme, sosialisme,
pan – islamisme, dan demokrsi. Paham – paham tersebut membangun sebuah
kesadaran bersama tentang pentingnya kemeerdekaan untuk melepaskan rakyat dari
belennggu kemiskinan, kebiadaban, perpecahan dan keterbelakangan.
1.
Nasionalisme
Dalam
pengertian luas, nasionalisme adalah perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah
airnya. Perasaan itu timbul karena adanya kesamaan sejarah, agama, bahasa,
kebudayaan, pemerintahan, serta mengembangnya sebagai milik bersama.
2.
Liberalisme
Paham liberalisme
muncul sebagai reaksi atas perlakuan kaum bangsawan dan agamawan pada masa
pemerintahan monarki absolut. Setiap individu harus patuh pada kekuasaan
bangsaawan dan tunduk pada agama. Keadaan ini menyadarkan orang untuk memulai
kebebasan dalam bertindak. Esensi dari paham liberalisme terhadap munculnya
kesadaran berbanngsa dan bernegara adalah keinginan untuk menentukan nasib
sendiri dalam bingkai keberadaan penyelenggaraan negara.
Ok,
sekian dulu postingan dari kami. Kita lanjutkan di postingan selanjutnya.
Semoga bermanfaat dan memberikan sedikit informasi yang mungkin Anda butuhkan.
Terimaksih sudah mau membaca dan berkunjung ketempat kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar