Pages

Total Tayangan Halaman

Selasa, 04 Juni 2013

PERKEMBANGAN POLITIK ETIS



Terbentuknya Kesadaran Nasionalisme Indonesia
Hai para pembaca yang setia menikmati sajian artikel kami tentang sejarah. Kali ini kami menyajikan sejarah tentang perkembangan beberapa gerakan kebangsaan di Asia Tenggara.
Siapa yang tidak tahu bagaimana bisa terbentuknya Kesadaran Nasionalisme Indonesia? Pasti semua orang ingin tahu tentang terbentuknya kesadaran Nasionalisme Indonesia, bukan? Di sekmen kali ini kita akan membahas tentang terbentuknya kesadaran Nasionalisme Indonesia. Selamat Membaca.
Terbentuknya kesadaran nasionalisme Indonesia tidak hanya didorong faktor luar, seperti perkembangan politik kolonial Belanda, tetapi juga faktor dari dalam, seperti penderitaan rakyat Indonesia.
1.     Sebab – sebab Kebangkitan Nasionalisme Indonesia
B.   Perkembangan Politik Etis
Ketidakadilan, kemiskinan, diskriminasi, pembodohan, yang terjadi di Indonesia ternyata diamati oleh negarawan – negarawan Belanda. Muncul tokoh – tokoh yang mengkritik pemerintahannya sendiri. Salah satu tokohya yang duduk di barisan uatama pengkritik adalah Van Deventer, artikelnya yang dimuat di majalah De Gids dengan judul “Een Eereschuld” (Hutang Kehormatan) bercerita bahwa kekosongan kas negara Belanda telah terpenuhi oleh bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah berjasa dalam membantu pemerintah Belanda dalam pemulihan resesi ekonomi. Utang Budi itu wajib dibayar dengan peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui edukasi, imigrasi dan irigasi.
        Berbagai kritik yang dilontarkan telah menggerakkan pemerintah Belanda untuk menerapkan kebijakan Politik Etis. Politik Etis dilakukan dengan membuka sekolah – sekolah, mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Jika dikaji lebih mendalam, pengadaan sekolah itu bukan murni politik balas budi sebab keberadaan sekolah itu juga membantu Belanda untuk mendapatkan tenaga kerja yang terdidik dan murah.
        Bebrapa sekolah yang berkembang pada masa penjajahan Belanda :
-      Sekolah Rakyat (volkschool)
-      Sekolah Guru (kweekschool)
-      MULO (meer uitgebrid logee onderwijs)
-      AMS (algeemene middlebare school)
-      Sekolah Teknik (technische hogeschool)
-      Sekolah Dokter Jawa ( STOVIA school ta opleiding van inlandsche artsen)
Ok, sekian dulu postingan dari kami. Kita lanjutkan di postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat dan memberikan sedikit informasi yang mungkin Anda butuhkan. Terimaksih sudah mau membaca dan berkunjung ketempat kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar