Pages

Total Tayangan Halaman

Selasa, 04 Juni 2013

PERGERAKAN KEBANGSAAN DI VIETNAM



Perkembangan beberapa gerakan kebangsaan di asia tenggara
Hai para pembaca yang setia menikmati sajian artikel kami tentang sejarah para pahlawan Indonesia yang setia mengorbankan harta benda hingga nyawanya demi mempertahankan Indonesia tercinta ini. Kali ini kami menyajikan sejarah tentang perkembangan beberapa gerakan kebangsaan di Asia Tenggara.
Siapa yang tidak tahu perkembangan beberapa gerakan kebangsaan di Asia Tenggara? Pasti semua orang ingin tahu tentang perkembangan beberapa gerakan kebangsaan di Asia Tenggara tersebut, bukan? Di sekmen kali ini kita akan membahas tentang perkembangan beberapa gerakan kebangsaan di Asia Tenggara. Selamat Membaca.
Sebagian besar negara di Asia dan Afrika mempunyai nasib yang sama, yaitu pernah dijajah oleh bangsa lain. Pola tingkah laku dan struktur masyarakat pun masih memiliki banyak persamaan sebagai bekas negara  jajahan.
Berikut ini akan dibahas perkembangan beberapa gerakan kebangsaan di Asia Tenggara, meliputi :
1.     Pergerakan kebangsaan di Vietnam
Tahun 1920 pergerakan nasionalisme melaui suara – suara partai mulai menuntut pembaharuan dan kemerdekaan. Perjuangan melaui kepartaian semakin gencar setelah dibentuknya Indochinese Communist Party tahun 1930 oleh seoarng yang berjiwa revolusioner bernama Nguyen Tat Thanh, atau yang lebih dikenal dengan nama Ho Chi Minh.
    Ia kemudian mendirikan gerakan kemerdekaan yang berideologi komunis bernama Viet Minh. Tahun 1941, organisasi ini bertujuan memperoleh kemerdekaan dari Perancis dan melawan anekasasi Jepang dikawasan Indochina, khususnya Vietnam.
Momentum kekalahan Jepang dalam perang Dunia II dimanfaatkan Ho Chi Minh untuk memproklamirkan berdirinya Republik Demokratik Vietnam pada 2 September 1945. Perancis kembali menyerang Vietnama bulan Oktober 1945, pasukan Viet Minh mundur dan masuk ke hutan – hutan.     
Berkat kepemimpinan Ho Chi Minh yang sudah mengakar dan disukai rakyat, perjuangan Viet Minh tidak berhenti.
Tahun 1946, pecah perang Indochina I (1946 - 1954) yang dimulai dengan penyerangan Viet Minh ke pos – pos tempur pasukan Perancis. Perang yang tidak berkesudahan dan telah memakan banyak korban mendorong Perancis untuk mengajukan tawaran perdamaian tahun 1954. Perundingan pun dilaksanakan di Jenewa dan menghasilkan kesepakatan damai. Intinya, Perancis segera hengkang dari Vietnam.
Kesepakatan tersebut juga memutuskan untuk membagi Vietnam menjadi dua bagian negara. Vietnam Utara menjadi negara yang berhaluan komunis, sementara Vietnam Selatan menganut liberalisme. Akibat pembagian itu, pecah perang saudara antara Vietnam Utara dan Selatan tahun 1975. Perang berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara tahun 1975. Namun, keduanya dapat disatukan kembali tahun 1976 dengan nama Republik Sosialis Vietnam (Vietnam).
Ok, sekian dulu postingan dari kami. Kita lanjutkan di postingan selanjutnya. Semoga bermanfaat dan memberikan sedikit informasi yang mungkin Anda butuhkan. Terimaksih sudah mau membaca dan berkunjung ketempat kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar